Knorma dan sopan santun kau diketetapan dan putusan Dokter harus menjalankan operasi bedah, apa yang ada di pikiran kamu? Ngeri sekaligus takut membayangkannya bukan?,kalau nanti terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Rata-rata tiruana orang niscaya memiliki pemikirin sama menyerupai itu.
Tapi melihat 6 perilaku ajaib pasien operasi bedah otak ini akan menciptakan persepsi kau berbeda. Mereka membuktikan bahwa operasi bukanlah hal yang harus ditakuti, lihat saja mereka masih tetap enjoy melaksanakan acara hobinya sambil berbaring di meja operasi.
1. Gadis Penderita Kanker otak yang Terbangun ketika Dioperasi Bedah
Tingkah laris unik ketika operasi otak yang pertama, dialami oleh gadis 19 tahun berjulukan Iga Jasica asal Polandia. Saat Tim Dokter tengah mengoperasi kepalanya, untuk mengangkat sel kanker yang sudah menjalar di otaknya. Tiba-tiba Jasica terbangun. Padahal ketika itu penggalan depan tempurung kepalanya sudah terangkat. Gilak kebayang seramnya bukan?
Dan yang bikin tambah konyol, Jasica malah mengajak ngobrol para Dokter yang membedahnya. Mulai dari pembicaraan ihwal operasinya, hingga curhat ihwal dilema kucing peliharaannya.
Awalnya Dokter sempat terkejut mengapa Jasica bisa terbangun dari bius totalnya, namun menyadari bius itu masih bekerja dengan melihat Jasica tidak mengalami sakit sedikitpun.
Akhirnya mereka meneruskan operasi sambil diajak berbicara oleh Jasica. Satu hal yang Dokter saluti dari Jasica, ia tidak terlihat resah dan salah tingkah sedikitpun meski menyadari kepalanya sedang dibongkar pasang.
2. Musisi bermain Gitar
Apa yang terjadi pada Li seorang musisi 57 tahun asal Shenzen, Cina bukanlah karna ketidak sengajaan menyerupai yang dialami Iga Jasica. Li menderita penyakit saraf langka yang dinamakan musician dystonia.
Hanya ada 7 orang didunia termasuk Li yang mengalami penyakit ini. Untuk mengobatinya harus melaksanakan tindakan operasi untuk mengatasi Dystonia, yaitu dengan memakai cahaya listrik untuk merangsang saraf.
Sebelum berobat, ia sering mengalami tanda-tanda kaku otot pada jari tangannya. Seknorma dan sopan santun tak bisa bergerak untuk bermain gitar atau menuliskan lagu. Bagi kita mungkin biasa, namun bagi Li ini bisa mengancam karir pekerjaannya sebagai musisi.
Selama menjalani operasi bedah Li tetap dalam keadaan sadar bahkan Dokter menyuruhnya sambil bermain gitar, hal ini perlu dilakukan biar Dokter bisa memperringan dan sepele mendeteksi sinyal dari gerakan otot jari Li yang dikirim ke otak dimana sebelumnya sudah dipasang elektroda medis.
Ludang kecepeh dari 3 jam menjalani operasi bedah kepala, dan hasilnya benar-benar membahagian Li. Kini jari-jarinya sudah normal kembali untuk digerakkan.
3. Bermain Biola
Naomi Elishuv yaitu mantan Pemain biola dikenal dan banyak dipakai di dunia yang bergabung dalam Lithuanian National Symphony Orchestra diharuskan berhenti bermain biola lantaran dirinya di diagnosis mengidap sebuah penyakit saraf langka yang dijuluki essential tremor.
Hingga menjadikan tubuhnya gemetaran tanpa terkendali dan tak bisa bermain biola dengan baik. Barulah 20 tahun kemudian ketika medis kedokteran semakin berkembang ada berharap untuk kesembuhannya.
Naomi pun kesudahannya menjalani mekanisme operasi 'deep brain stimulation' di Tel Aviv Sourasky Medical Center,Israel. Dalam pengobatan tersebut, tim bedah memasang alat pacu organ (pacemaker) berupa elektroda di salah satu penggalan otak Naomi yang bertanggung tpendapat terhadap munculnya tremor. Naomi pun ketika dibedah, hanya dimemberikankan bius local (anestesi) biar ia tetap dalam keadaan sadar.
Setelah itu Dokter menyuruhnya memainkan lagu Mozart dengan biolanya sambil mereka mulai mencari penyebab gangguan tremor. Setelah beberapa jam Naomi berteriak saya bisa mengendalikan badan dan tanganku tanpa gemeteran kepada tim Dokter yang menunjukan operasi itu berjalan dengan sukses.
Betapa bahagianya Naomi sekarang, ia merasa menyerupai terlahir kembali ke dunia, lantaran ia bisa kembali memainkan biolanya yang sudah menjadi hobinya semenjak berlalu dan silam.
4. Laki-laki Ini Malah Main Saksofon Selama Operasi Tumor Otak
Gak kalah ajaib dan konyol dengan sikap unik pasien operasi bedah otak diatas. Carlos Aguilera, seorang musisi 27 tahun menderita penyakit tumor yang bersarang di kepalanya. Hal itu gres ia ketahui sehabis jatuh pingsan ketika di cafe, knorma dan sopan santun ia sedang tampil memainkan Musik Jazz.
Knorma dan sopan santun ia diketetapan dan putusan oleh Dokter untuk menjalankan pengangkatan tumor, ia sama sekali tidak memperlihatkan rasa takut. Namun ia memohon seruan nyeleneh kepada sang Dokter. Agar ia diizinkan untuk bermain Saksofon selama proses operasi bedah.
Akhirnya Dokter menyanggupi, operasi pun berjalan selama 12 jam. Selama itu pula Carlos dalam keadaan bius setengah sadar tak henti-henti memainkan lagu Jazz. Lucunya Dokter sempat beberapa kali meminta Carlos biar mengulang lagu Misty yang ia mainkan. Usut punya usut ternyata Dokter tersebut sangat menyukai Judul lagu klasik Jazz tersebut.
5. Mahasiswa ini bernyanyi ketika operasi tumor otak
Seorang Mahasiswa Imperial College Inggris berjulukan Reuben Hill harus segera menjalankan operasi laser bedah otak, lantaran Dokter mengkhawatirkan tumor sebesar bola golf di kepalanya akan semakin bertambah parah.
Sebenarnya ia mau saja untuk menjalankan operasi, namun ia sangat khawatir lantaran operasi tersebut bisa saja mengganggu saraf di otaknya, terutama saraf penting yang bekerjasama dengan kemampuannnya sebagai penyanyi gereja.
Akhirnya Dokter tetapkan biar ia tak merasa takut lagi, ia boleh bernyanyi ketika dibedah kepalanya untuk memastikan bahwa Dokter tidak melaksanakan langkah mekanisme yang salah. Saat ditengah operasi, Dokter membangunkan Reuben dan ia pun pribadi bernyanyi tanpa henti.
Lagu pertama ia mulai dengan judul 10,000 Reasons dan ia terus menyanyikan lagu-lagu yang lain hingga operasi selesai. Operasi itu pun untungnya berhasil dengan sukses, dan kini Reuben Hill tidak lagi memiliki tumor di kepalanya. Ia dinyatakan sembuh total!
6. Bermain gitar dan nyanyikan Lagu The Beatles ketika Operasi Otak
Sama menyerupai Li musisi 57 tahun asal Shenzen, Cina. Anthony Kulkamp Dias, cukup umur laki-laki 33 tahun juga meminta biar tetap sadar ketika menjalani bedah otak. Hal ini ia minta sendiri biar Dokter tidak salah menindak syaraf di kepalanya.
Dengan berbekal gitar kopong, Anthony memainkan gitarnya sambil bernyanyi lagu tembang kenangan dari The Beatles yang berjudul Yesterday. Kemudian melanjutkan nyanyiannya dengan membawakan lagu-lagu tradisional Brazil hingga ia selesai di operasi.
Dokter di Rumah Sakit Nossa Senhora de Conceio, mengomentari bahwa selama ia bekerja di rumah sakit tersebut. Baru kali ini mendapatkan pasien unik menyerupai Anthony. Namun ia sama sekali tidak merasa keberatan dengan seruan anehnya.
Menurutnya Anthony laki-laki yang hebat, kebanyakan orang takut untuk menjalankan operasi bedah. Namun ia tetap damai sambil asyik bermain gitar, menyerupai ia sedang tidak menjalankan operasi saja. Apa yang dilakukan oleh Anthony memang jago ia pantas dijadikan ide bagi para pasien lainnya.
Menurut sang Dokter knorma dan sopan santun pasien bisa menemukan relaksasi, jauh ludang kecepeh baik untuk Dokter melaksanakan pekerjaannya keberat sebelah melaksanakan pembiusan total. Agar tidak salah dalam menemukan titik kendali syaraf di otaknya. Ini memang luar biasa, kami bekerja menyerupai berada di rumah makan yang dihibur dengan lagu-lagu tembang kenangan, ungkap sang Dokter.
Bagaimana sobat kejadiananeh.com, kau tertarik untuk mencontoh sikap unik para pasien operasi bedah otak diatas. Kaprikornus jikalau suatu ketika nanti kau harus menjalankan operasi, jangan pernah takut menyerupai mereka.
Advertisement