'/> 7 Budak Perempuan Yang Merubah Sejarah Dunia

Info Populer 2022

7 Budak Perempuan Yang Merubah Sejarah Dunia

7 Budak Perempuan Yang Merubah Sejarah Dunia
7 Budak Perempuan Yang Merubah Sejarah Dunia
Kata orang, sejarah yakni milik Penguasa. Mereka yang dulu dianggap penjahat perang sanggup saja di masa depan nanti menjadi sosok pahlawan, tergantung siapa yang sedang berkuasa. Berbeda dengan dongeng 7 budak perempuan yang merubah sejarah dunia ini. 

Semasa hidupnya banyak pengorbanan yang telah mereka lakukan, dari menghapuskan praktek perbudakan, hingga mewujudkan kesetaraan gender antara kaum laki-laki dengan wanita. Sangat pantas rasanya jasa-jasa mereka akan selalu dikenang dan dijadikan wangsit bagi perempuan di seluruh dunia. Sahabat kejadiananeh.com, diberikut dongeng mereka sekomplitnya;

Wu Zetian

Sosok perempuan paling besar lengan berkuasa di dunia yang pertama yakni Wu Zetian. Ia yakni perempuan yang pertama kali menjadi Kaisar di zaman kerajaan kuno Cina pada era Dinasti Tang (625-705 AD). Pada masa itu, kepemerintahan Dinasti Tang sudah berkuasa selama 4000 tahun, sebelum Cina resmi menjadi Republik di tahun 1949. 

Dalam periode tersebut, Kaisar sudah mengalami pergantian sebanyak 308 orang dalam 14 Dinasti. Semuanya yakni laki-laki dan hanya Wu Zetian yang berhasil merubah sejarah Dinasti Tang dengan menjadi Kaisar Wanita pertama dan satu-satunya.

 Mereka yang dulu dianggap penjahat perang sanggup  saja di masa depan nanti menjadi sosok pah 7 Budak Wanita yang Merubah Sejarah Dunia

Namun perjalanan hidup sebelum ia menjadi seorang Kaisar, bukanlah hal yang gampang. Awalnya Wu Zetian menjadi selir Kaisar Taizong dikala ia masih berusia 14 tahun. 

Dari sekitar 3000 istri Kaisar Taizong, tiruana rata-rata berambisi untuk mendapatkan posisi Cai Ren (Selir Tingkat 5). Namun tidak ibarat Wu Zetian, ia hanya ingin mengasihi lapang dada sang Kaisar. 

Yang menciptakan perbedaaan Wu Zetian dengan selir-selir kesayangan Kaisar lainnya, ia dikenal sangat cerdas, mengerti ilmu politik serta pintar menari dan memainkan musik. 

Karena talenta itulah sang Kaisar jatuh cinta kepadanya dan menjadikannya permaisuri. Setelah sang Kaisar Taizong meninggal dunia, peralihan kekuasaan pun bergeser kepadanya. 

Dan dengan kekuasaan tertinggi sebagai Kaisar baru, Wu Zetian mulai mengeluarkan kudang keringjakan-kudang keringjakan untuk menyetarakan hak-hak perempuan, mengurangi anggaran militer, menaikkan honor pejabat, mewajibkan para tuan tanah semoga memdiberikan uang pensiun yang layak kepada pekerjanya, dan ia juga menyumbang lahan istana untuk dikelola para peternak. 

Namun prestasi luar biasa yang pernah ia ukir dalam sejarah dinasti tiongkok yakni mengubah peraturan gres dengan mengangkat pejabat istana berdasarkan kompetesinya, ide irigasi pertanian menjadi ludang keringh makmur, membuka kembali jalur Sutra dan Reformasi agama Buddha, sehingga perkembangan agama tersebut mengalami punjak kejayaan di Cina.

Choe Suk-bin, Korea

Budak perempuan yang merubah sejarah kedua yakni Choe Suk-bin, tokoh perempuan anggun fenomenal dalam Dinasti Joseon. Masa lalunya ia yakni seorang budak istana yang bekerja sebagai tukang basuh dan terlahir dari keluarga dengan kasta paling rendah Cheonmin di jaman itu. 

Namun nasibnya cukup beruntung, alasannya kecantikannya ia diangkat menjadi selir kesayangan Raja Sukjong, salah satu raja terbesar dalam sejarah Negara Korea. 

Tak usang semenjak keberhasilannya menjadi keluarga kerajaan, di masa itu timbul pergolakan politik sengit di istana, alasannya Raja Sukjong telah memecat dan mengasingkan Ratu Inhyeon dan menentukan penggantinya Selir Jang Hui-bin yang dikenal kekejamannya sebagai Ratu Baru.

 Mereka yang dulu dianggap penjahat perang sanggup  saja di masa depan nanti menjadi sosok pah 7 Budak Wanita yang Merubah Sejarah Dunia
Karena Choe Suk-bin sendiri yakni pengikut setia Ratu Inhyeon ia berjuang mati-matian dalam perebutan kekuasaan. Tak sia-sia, bersama dengan para sekutunya ia berhasil menyadarkan sang Raja semoga mendapatkan kembali Ratu Inhyeon ke dalam Istana dan mengusir tampuk kepemimpinan Selir Jang Hui-bin. 

Sejak itulah Choe Suk-bin dinaikkan rankingnya menjadi Bin (ranking 1 Selir Kerajaan), dengan embel-embel Suk, yang berarti (淑) murni dan ia sangat disayang oleh Raja Sukjong dan Ratu Inhyeon. 

Sejarah mencatat kematian Choe Suk-bin diusianya yang ke 49 pada tahun 1718. Dan masih ditahun yang sama, Raja Sukjong jadinya mengangkat Pangeran Yeoning, anak semata wayang Choe Suk-bin menjadi Raja gres pengganti dirinya dengan gelar Yeongjo.

Maria

Maria hanyalah sebuah nama sederhana tanpa julukan, marga ataupun nama belakang keluarga. Namun sejarah dunia telah mengukir prestasinya sebagai salah satu tokoh perempuan yang memimpin pemberontakan terhadap kekejaman tuan tanah belanda. 

Riwayat Maria semasa hidup, diketahui dulunya yakni seorang budak perempuan Curacao yang dikerjakan paksa sebagai juru masak di perkebunan St. Maria. 

Bersama para budak kulit gelap Afrika ia menghimpun kekuatan untuk melaksanakan pemberontakan kepada kekuasaan diktator, sang pemilik perkebunan yang dikelola oleh Geoctroyeerde Westindische Compagnie.


Dan sempurna pada tanggal 15 september tahun 1716 pecalah pemberontakan yang dipimpin eksklusif oleh Maria. Dalam pemberontakan tersebut kaum kulit putih banyak yang tewas oleh pasukan Maria. Namun kadab bala derma tentara Belanda datang, pasukan Maria jadinya sanggup dilumpuhkan. 

Sebulan sehabis ia tertangkap dan dipenjara, Maria bersama dengan para pemberontak kulit gelap lainnya dieksekusi mati dengan cara dibakar di tiang gantungan. Eksekusi mati ini terjadi pada tanggal 9 November tahun 1976.

Santa Batildis

Batildis yakni seorang Santa dari Perancis yang pernah memerintah negara sebagai Ratu. Ia dilahirkan di Inggris dan menjadi seorang budak perempuan anggun yang dijual kepada seorang Tentara Kerajaan Perancis berpangkat Mayor. 

Di masa hidupnya pada Abad ke 7, Batildis pernah bekerja sebagai budak untuk Erchinoald, kepala istana Neustria. 

Melihat pesona kecantikannya, sang majikan Erchinoald sempat berniat untuk memperistri dirinya. Namun jalan hidup berkata lain, justru membawanya dirinya ke peraduan cinta Raja Clovis II. 

Sang Raja yang jatuh hati jadinya meminang Batildis dan mengangkatnya sebagai Ratu. Dari perkawinan mereka, melahirkan tiga putra yang kelak tiruana putranya akan menjadi calon pengganti Raja.


Selama masa kepemimpinannya sebagai Permaisuri Raja, Batildis menghapuskan praktek perdagangan budak manusia. Dia juga banyak menebus budak-budak miskin dengan harta kekayaannya, alasannya mereka tak bisa membayar dirinya sendiri, sebagai penebus kemerdekaan. 

Akhir dongeng hidup Batildis berdasarkan dokumentasi sejarah, ia mengundurkan dirinya dari Tahta Kerajaan di dikala usia senja dan meninggalkan anaknya yang sudah menjadi Raja. 

Ia menentukan untuk menjadi biarawati dan menghabiskan masa tuanya dengan hidup dibiara hingga ajal menjemputnya di tahun 680. 

Dua masa sehabis kematian dari Batildis, Paus Nicholas I sang pemimpin Gereja Nasrani Roma menahbiskan Batildis sebagai salah satu santa yang besar lengan berkuasa di dunia.

Chica da Silva

Chica da Silva yakni perempuan keturunan kulit gelap dan putih yang berjulukan orisinil Francisca da Silva de Oliveira. 

Peranan penting Chica da Silva selalu dikenang oleh masyarakat Brazil alasannya keberhasilan dirinya, yang bisa menciptakan relasi sosial antara kaum kulit gelap dan kulit putih menjadi ikatan pertemanan.

Awalnya ia sendiri yakni seorang budak perempuan dan jadinya berkeluarga dengan Joao Fernandes da Oliveira, seorang laki-laki pengusaha berkulit putih pemilik tambang berlian daerah ia bekerja. 

Sejak status sosialnya terangkat menjadi istri orang kaya. Chica tidak melupakan komunitas teman-temannya dulu yang masih menjadi budak.

Ia kemudian berusaha menjembatani jalinan sosial antara kaum kulit putih dengan kulit hitam. Memang diakui, fenomena kesenjangan sosial di masa itu, orang kulit gelap selalu menjadi budak dan kulit putih menjadi tuannya. 

Tak berhenti disini usaha Chica, ia berusaha menghapuskan perbudakan kulit gelap dan meminta kesetaraan gender semoga orang kulit gelap juga sanggup mendapatkan pekerjaan yang ludang keringh layak termasuk ikut dalam bangku pemerintahan. 

Semua usahanya berhasil dan bagi rakyat negara Brazil, profil Chica sendiri dikenal sebagai tokoh besar perempuan yang berhasil merubah sejarah perbudakan di dunia.

Kosem Sultan (Devletlu İsmetlu Mahpeyker Kösem Valide Sultan Aliyyetü'ş-Şân Hazretleri)

Seperti halnya Chica da Silba, Kosem Sultan juga menjadi budak perempuan paling besar lengan berkuasa di era kepemimpinan Dinasti Ottoman yang kini dikenal sebagai negara Turki. Kosem Sultan sendiri yakni selir kesayangan Sultan Ahmed I. 

Masa lalunya sebelum bertemu Sultan, ia yakni seorang budak pekerja yang dibawa dari Yunani ke Bosnia. Sejak ia berkeluarga dengan Sultan Ahmed I, Kosem pun jadinya berpindah dogma dan memeluk agama Islam. 

Menurut dokumentasi sejarah, sehabis Sultan Ahmed I meninggal dunia, Kosem Sultan memegang tampuk pimpinan dengan jabatan haseki sultan atau permaisuri tunggal. Kekuasaanya semakin meningkat kadab bertahta sebagai Valide Sultan mewakili putranya Ibrahim dan Murad IV serta cucunya Mehmed IV.


Sejarah mencatat ia yakni salah satu perempuan paling berkuasa dalam kerajaan Utsmaniyah. Kudang keringjakan yang pernah ia buat yakni mewajibkan para pemilik budak semoga memerdekakan budaknya sehabis bekerja selama 3 tahun. 

Sayangnya, simpulan dongeng hidup Kosem Sultan begitu tragis ia tewas dibunuh dengan cara dicekik pada tanggal 2 September 1651. Kematiannya pun hingga kini masih menjadi teka-teki misteri, tidak pernah terungkap siapakah pembunuh dirinya.

Al-Khayzuran bint Atta

Berasal dari Jorash, Bisha modern-Arab Saudi. Al-Khayzuran bint Atta yakni salah satu perempuan anggun yang paling besar lengan berkuasa dalam sejarah. Sebagai Ratu dari Khalifah Abbasiyah al-Mahdi sekaligus Ibu dari Khalifah al-Hadi dan Harun al-Rashid, Raja terbesar dalam sejarah Dinasti Abbasiyah.

 Mereka yang dulu dianggap penjahat perang sanggup  saja di masa depan nanti menjadi sosok pah 7 Budak Wanita yang Merubah Sejarah Dunia
History masa remajanya sebelum menjadi Ratu begitu suram, ia diculik oleh seorang Badui dan dijual disebuah pasar Budak akrab Mekah. Sampai ia dibeli untuk dijadikan pelayan Al-Mahdi. Namun keberuntungan masih berpihak kepadanya hingga ia berhasil menduduki posisi sebagai salah satu selir kesukaan Raja. 

Al-Khayzuran memang dikenal akan kecerdasannya dan ambisinya pun begitu tinggi semoga sang Raja , yakni suaminya mau menyebabkan putranya Harun al-Rashid sebagai pewaris tahta kerajaan tunggal. Dan jangan menentukan calon dari anak istri-istrinya yang lain.

Sosok Al-Khayzuran, namanya begitu dikenang dan diawetkan dalam cuilan mata uang, istana dan makam setiap para Raja Abbasiyah dari jaman ke jaman. Tidak ada satupun Ratu Abbasiyah yang lain, mendapatkan perlakuan istimewa ibarat dirinya. Konon, simpulan riwayat hidupnya Al-Khayzuran tewas terbunuh, akhir diracuni oleh putera bungsunya al-Hadi.

Advertisement

Iklan Sidebar