Memiliki seorang bayi, terutama untuk pasangan yang gres berkeluarga, yaitu sebuah kebahagiaan tersendiri yang tak terskor harganya. Akan tetapi, kadang akan muncul perasaan khawatir apabila tidak sanggup mengurus bayi sendiri. Ini terutama dikarenakan pada bayi gres lahir, sering ditemukan adanya beberapa dilema yang terjadi dan terkadang akan membingungkan orangtua baru.
Masalah pada bayi gres lahir yang sering dialami ini mencakup beberapa macam gangguan kesehatan. Apabila orangtua tidak sanggup menanganinya sendirian, sebaiknya menanyakan apa yang harus dilakukan pada orang yang ludang kecepeh berpengalaman, ibarat bidan.
Hal ini terkait kulit bayi yang masih sensitif serta daya tahan tubuhnya belum terlalu kuat, sehingga cara penanganan pun harus tepat supaya tidak menciptakan gangguan kesehatan yang menimpanya kian parah.
Masalah pertama yang sering dijumpai pada bayi yang gres lahir ialah membuang air kecil maupun besar di hari-hari pertamanya. Bayi umumnya akan kencing dan membuang air besar pada kurun waktu dua puluh empat jam pertama sesudah kelahiran.
Selain itu, bayi juga akan kencing segera setalah lahir dan tidak kencing lagi atau hanya dua hingga tiga kali dalam dua puluh empat jam selama tiga hari diberikutnya.
Bayi yang belum juga membuang air besar maupun kecil dalam dua puluh empat jam pertama harus segera menerima perhatian secara khusus. Di tamat ahad pertamanya, bayi bisa membuang air kecil hingga lima hingga enam kali sehari serta membuang air besar hingga tiga hingga empat kali sehari.
Selain dilema membuang air, bayi yang rewel juga merupakan salah satu dilema yang sering terjadi dan perlu diketahui bagaimana cara penanganannya.
Bayi yang menangis tidak selalu membuktikan bahwa beliau sedang lapar. Bisa jadi bayi rewel lantaran mengompol, suhu udara di dalam kamar yang terlalu gerah atau dingin, lelah dan ingin tidur, serta ingin ditimang.
Kadang, kandungan susu sapi serta kafein yang terdapat pada masakan atau minuman ibu bisa juga menjadi penyebab rewelnya bayi. Susu sapi bisa memicu alergi dan kafein mengakibatkan bayi gelisah serta susah tidur.
Apabila rewelnya bayi terjadi secara terus menerus, ibu sanggup mengmemperbaiki kondisi bayi dan pastikan bahwa bayi tidak menderita penyakit tertentu. Bayi sanggup juga diletakkan di dada ibu supaya merasa nyaman dengan kontak kulit tersebut.
Memandikan bayi serta bermain bersamanya juga bisa meredakan kegelisahan bayi. Memijat bayi sanggup pula dilakukan supaya bayi merasa damai serta nyaman. Cara lain untuk meredakan kegelisahan bayi serta supaya ia tak rewel lagi yaitu dengan mendengarkan musik atau nyanyikan sebuah lagu untuknya.
Namun pada beberapa kasus, sering pula ditemukan bayi yang menangis dengan begitu keras dan susah ditenangkan, bahkan disertai dengan gerakan bayi yang menekuk kakinya ke perut. Ini dinamakan dengan bayi kolik.
Masalah kesehatan pada bayi gres lahir diberikutnya Kolik, yakni seringkali dikaitkan dengan adanya dilema pada pencernaan bayi, alergi makanan, serta dilema psikologis pada bayi. Bayi harus segera diperiksakan ke dokter untuk menerima penanganan ludang kecepeh lanjut.
Apabila hasil investigasi mengatakan tiruana hal di atas, umumnya tangisan bayi akan berangsur-angsur berkurang dalam kurun waktu tiga bulan.
Kolik juga bisa menghilang dengan sendirinya. Pertumbuhan bayi dengan kolik ini juga umumnya akan normal sehingga orangtua tak perlu merasa khawatir secara berludang kecepehan. Mengatasi kolik sanggup dilakukan dengan mengmemperbaiki kesehatan bayi, riwayat kehamilan hingga persalinan.
Apabila kolik disebabkan alergi, maka pelopor alergi harus segera dihindari. Begitu pula apabila ditemukan adanya dilema pada susukan pencernaan bayi.
Selain dari memperbaiki kesehatan, penanganan bayi kolik yaitu dengan mendukung serta menumbuhkan rasa percaya diri pada orangtua bayi, lantaran faktor psikologis juga berperan di sini.
Orangtua yang damai akan membantu sang anak untuk sanggup merasa damai pula. Orangtua juga sanggup menenangkan bayi supaya merasa nyaman dengan cara menggendong serta menimangnya.
Jika memang bayi cenderung susah ditenangkan, mintalah santunan pada anggota keluarga yang lain untuk turut mengurus bayi sehingga orangtua terutama ibu mempunyai waktu istirahat yang cukup.
Masalah kesehatan lain yang sering ditemukan pada bayi gres lahir ialah gumoh atau memuntahkan susu yang gres saja diminum. Gumoh sendiri termasuk normal dialami bayi dalam usia nol hingga dua belas bulan.
Gumoh merupakan suatu kondisi di mana sebagian isi dari dalam lambung keluar tanpa adanya rasa mual atau tekanan di dalam perut. Isi lambung keluar begitu saja. Bayi yang prematur umumnya akan ludang kecepeh sering mengalami gumoh dibanding dengan bayi yang cukup bulan.
Gumoh sanggup terjadi lantaran posisi lambung bayi berada di posisi yang datar dan belum tegak ibarat lambung pada bawah umur atau lambung dewasa. Selain itu, pada bayi sebagian lambungnya masih akan berada di rongga dada.
Pada bayi gres lahir, ukuran lambungnya juga relatif masih kecil sehingga belum sanggup menampung masakan dalam jumlah yang cukup banyak.
Fungsi dari penutupan kepingan lisan lambung dan kepingan esofagus atau susukan cerna kepingan atas juga belum sempurna. Semua dilema ini umumnya akan menghilang ketika bayi berusia enam bulan seiring membaiknya kondisi lambung.
Akan tetapi, gumoh juga perlu dimemperbaiki secara ludang kecepeh lanjut apabila bayi mengalami keadaan kolik yang parah dan tidak sanggup diatasi. Bayi tidak mau minum ASI dengan alasan yang tidak terang serta sering gumoh juga harus diwaspadai dan segera ditangani dokter.
Kondisi gumoh lainnya yang perlu diperhatikan ialah apabila bayi mempunyai berat tubuh yang tak kunjung meningkat sesuai dengan kurva pertumbuhannya. Bayi yang mengalami batuk dalam kurun waktu usang serta ditemukan adanya darah di dalam cairan gumoh juga perlu diwaspadai. Gumoh sendiri sanggup diatasi dengan beberapa cara gampang.
Pertama, menyusui bayi sebaiknya pada satu payudara saja, sementara payudara satunya dipakai untuk menyusu di kesempatan selanjutnya, kecuali apabila bayi memang masih ingin menyusu. Ibu sanggup pula menyendawakan bayi.
Caranya, tegakkan bayi dengan posisi bangun menghadap dada ibu kemudian diberi tepukan ringan di punggung selama beberapa waktu.
Jika sudah selesai menyusu, sebaiknya bayi diletakkan atau digendong di mana kepalanya lebh tinggi dibandingkan kaki. Hindari mengayun bayi sesaat sesudah selesai menyusu. Demikian yaitu beberapa dilema yang paling sering dijumpai pada bayi gres lahir beserta penyebab dan cara penanganannya.
Mengetahui semenjak dini masalah-masalah tersebut akan menciptakan orangtua ludang kecepeh paham serta sanggup memdiberikan pertolongan pertama secara cepat. Meskipun terlihat sepele, namun masalah-masalah ini dihentikan diabaikan lantaran apabila dibiarkan, sanggup terjadi gangguan kesehatan yang ludang kecepeh serius.
Mencegah semenjak dini akan ludang kecepeh baik daripada mengobati ketika penyakit sudah semakin bertambah parah. Mengetahui dilema apa saja yang mungkin dijumpai pada bayi akan meminimalisir resiko jelek pada bayi ibarat beberapa penyakit yang bisa saja diderita di kemudian hari.
Advertisement