7 Patung Pahlawan Revolusi yang berada di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur yaitu sebuah monumen untuk kita selalu mengingat jasa-jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur ketika mempertahankan ideologi negara Pancasila dari rongrongan pemberontakan komunis G30S/PKI.
Meski hanya sebuah patung, namun sangat disayangkan jikalau patung jagoan revolusi ini hingga dihina oleh sekelompok sampaumur laki-laki ludang kecepeh tepatnya pemuda-pemuda alay, alasannya yaitu saya perkirakan umur mereka masih belasan tahun dan jumlahnya sekitar 8 orang. Para sampaumur alay ini terlihat naik memanjat patung dan duduk diatas kepala patung jagoan revolusi buat foto selfie.
Tidak belajarkah mereka dari pengalaman Bocah Alay yang mengacungkan jari tengah ke foto Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Dimana perbuatan kurang bimbing bocah tersebut menciptakan rakyat Indonesia murka. Saya tahu patung yaitu benda mati tapi knorma dan sopan santun dia menjadi lambang atau simbol berpengertian dan penjelasan, dia harus kita hormati. Contohnya, jikalau ada seseorang merobek kain bendera merah putih sebagai lambang negara kita, apakah lantas kita tidak marah?
Sahabat kejadiananeh.com, foto-foto patung jagoan revolusi yang dihina ini saya dapatkan dari pengguna Facebook diberinisial wahyu (maaf untuk nama tidak ada yang kurangnya saya tidak menyertakan, takut dia tidak menginginkannya).
Satu hal fakta yang harus diketahui kenapa mereka bisa hingga berani berbuat kurang bimbing ibarat itu. Notabenenya Museum Pengkhianatan PKI atau Monumen Pancasila Sakti memang dijaga oleh para Aparat TNI.
Saya kurang tahu niscaya apakah yang menjaga Tentara Nasional Indonesia dari kesatuan Angkatan Udara ataukah Koramil dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Tapi mengingat daerah lubang buaya persis di depan wilayah Dirgantara III Halim Perdana Kusuma, mungkin saja.
Penampakan 8 Remaja Pria yang Naik ke atas dan Duduki Patung Pahlawan Revolusi
Dan mengapa hingga kebobolan, alasannya yaitu tentara yang bertugas hanya menjaga pintu masuk dalam. Sedangkan keberadaan patung jagoan revolusi di depan pintu masuk (dibagian dalam) sekitar 300 hingga 500 meter dari tempat pos penjagaan.
Dan tempat luar di depan monumen pancasila sakti tersebut hanya dipenuhi oleh para tukang ojek jalanan, warung-warung kecil dan terkadang Polisi kemudian lintas yang sibuk mengurus kemacetan.
Bangsa yang besar yaitu bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Kita bisa menikmati indahnya kemerdekaan hingga detik ini alasannya yaitu usaha mereka. Semoga kelakuan songong para sampaumur yang menghina patung jagoan revolusi sanggup segera ditindak lanjuti.
Namun mengingat usia mereka yang masih terbilang muda, mohon kepada abdnegara semoga cukup memdiberikan bimbingan atau penyuluhan dan sedikit dampak dan imbas jera yang bijaksana, semoga mereka tidak berani lagi mengulangi perbuatan tersebut.
Update : Ternyata lokasinya bukan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya melainkan Monumen Letnan dua Sujono di Simalungun yang sama-sama Museum Kesaktian Pancasila.
Update : Ternyata lokasinya bukan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya melainkan Monumen Letnan dua Sujono di Simalungun yang sama-sama Museum Kesaktian Pancasila.
Advertisement