Senjata yang umum kita kenal biasanya akan bisa melukai hingga menghilangkan nyawa lawan. Akan tetapi, gimana jadinya kalau sebuah senjata menjadi ludang keringh dari sekedar cukup untuk membunuh monster?
Ya, hal ini sebab senjata-senjata diberikut mempunyai ukuran hingga kekuatan yang benar-benar dahsyat, sehingga pemakaian senjata ini nggak hanya akan sekedar melukai ataupun membunuh namun juga sanggup menghancurkan sebuah kota!
Di dunia ini, tercatat setidaknya ada 10 senjata pembunuh massal yang pernah diciptakan sepanjang sejarah. Negara asal senjata-senjata pemusnah massal ini pun beragam, mulai dari Cina, Turki hingga Rusia dan Korea Utara.
Senjata Monster Pemusnah Massal yang mengerikan Dari Benua Asia
Beberapa negara di benua Asia tercatat pernah mempunyai atau menciptakan senjata pembunuh massal. Negara-negara tersebut antara lain yaitu Cina, Turki, Korea Utara, India, Pakistan dan Israel.
• Bangsa Cina diketahui pernah mempunyai meriam tangan dengan daya ledak yang luar biasa. Meriam berjulukan Chinese Hand Cannon ini diciptakan pada rentang tahun 1271-1368, yang berarti termasuk dalam senjata kuno namun paling mematikan.
Meriam tangan atau hand cannon ini menerangkan bahwa bangsa Cina telah menjadi pembuat yang pertama. Namun sebab banyak sekali alasan, produksi serta penggunaan meriam tangan karenanya dihentikan. Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa terkadang prajurit Cina kala itu justru meledakkan diri sendiri dengan meriam tersebut.
Meriam tangan sendiri terdiri dari silinder metal tebal serta pasokan mesiu di dalamnya. Pada masa itu, meriam tangan hanya berupa sebongkah besi dengan bentuk ibarat lonceng dikarenakan pembuat meriam juga merupakan pembuat lonceng.
• Turki juga diketahui pernah membuat dan memakai senjata pembunuh massal paling berbahaya. Senjata super ini dijuluki Bombard serta berasal dari bangsa Turki Agung. Julukan lain untuknya yaitu Dardanelles Gun atau meriam dari bangsa Hongaria.
Bentuknya ibarat meriam namun dengan ukuran yang luar biasa besar sehingga menerima julukan senjata super raksasa. Bombard sendiri dibentuk di Hongaria pada tahun 1453 serta dipakai oleh Turki kadab negara itu hendak merebut kembali Konstatinopel.
Bombard sanggup mengirim hingga seribu lima ratus pound atau sekitar tujuh ratus lima puluh bola granit menuju ke siapa saja senjata ini diarahkan.
• Korea Utara, India, Israel serta Pakistan menjadi beberapa negara di Asia lainnya yang telah dikonfirmasi mempunyai senjata nuklir. Sepanjang sejarah perang dunia, bom nuklir hanya pernah dipakai dua kali, yaitu kadab tentara Amerika Serikat menjatuhkannya di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Bom nuklir di Hiroshima berjenis uranium serta mempunyai aba-aba Little Boy, sementara bom nuklir di Nagasaki mempunyai jenis plutonium dengan aba-aba Fat Man.
Kedua bom menyebabkan sekurang-kurangnya dua ratus ribu penduduk sipil menjadi korban. Senjata nuklir hingga kini masih menjadi materi perbincangan serta perdebatan yang terkenal dalam ranah ilmiah dan kajian militer di seluruh dunia sebab kedahsyatannya yang sanggup memusnahkan peradaban umat manusia.
Senjata Pembunuh Massal Pemusnah Peradaban Manusia dari Benua Eropa dan Amerika
Nggak hanya dari Asia saja, Eropa serta Amerika juga pernah loh membuat hingga memakai senjata pembunuh massal dengan ukuran serta kemampuan yang luar biasa. Beberapa negara tersebut antara lain ialah Rusia, Jerman, Prancis dan Amerika Serikat.
• Rusia pernah menyombongkan dirinya dengan merakit sebuah meriam dengan nama Meriam Tsar di tahun 1585. Diklaim sebagai senjata yang niscaya sanggup mengalahkan musuh, meriam tersebut didesain biar sanggup melontarkan sekitar delapan ratus pound atau empat ratus kilogram peluru ke arah musuh.
Walau begitu, Meriam Tsar sebetulnya nggak pernah benar-benar dipakai untuk menyerang dalam perang. Kebesaran serta kekuatan meriam inilah yang terus-menerus dibanggakan oleh Rusia. Selain Meriam Tsar, masih ada Meriam Mons Meg yang sama-sama mempunyai ukuran raksasa. Dibuat pada tahun 1449, Mons Meg kini ditempatkan di kastil Edinburgh di Skotlandia sebagai hiasan.
• Pernah nggak kau berpikir bahwa sebuah senjata pembunuh massal akan dinamai dengan nama anak perempuan? Negara Jerman pernah mempunyai senjata monster dengan nama Big Bertha atau juga dikenal Fat Bertha, yang konon merupakan nama anak wanita dari boss sang engineer.
Dibuat pada masa perang dunia pertama di mana gas racun, pertempuran udara hingga dengan tank dan senjata mesin menjadi eksperimen para insinyur demi memenangkan perang. Big Bertha sendiri merupakan sebuah meriam dengan ukuran sangat besar serta daya lontar yang luar biasa. Senjata ini dipakai pula oleh Belgia dan Prancis.
• Nggak puas hanya dengan Big Bertha, Jerman bereksperimen untuk membuat senjata serupa namun dipakai khusus di laut. Didiberi nama Long Max, senjata khusus angkatan maritim ini merupakan yang terbesar milik Jerman kala itu.
Nggak usang sehabis dipakai di laut, Long Max juga turut dipakai di darat. Senjata massal ini bisa menembakkan hingga seribu enam ratus pound atau setara dengan delapan ratus kilogram peluru hingga jarak tiga puluh mil jauhnya. Wow!
• Eksperimen negara Jerman nggak berhenti hingga di Long Max. Masih dari kurun perang dunia pertama, negara ini juga turut membuat senjata maritim lainnya yang bisa menembakkan peluru hingga dengan jarak delapan puluh mil.
Disebut juga sebagai senjata terror, pembunuh monster ini membutuhkan biaya pemeliharaan ekstra besar serta daya destruktifnya tidak terlalu besar. Akan tetapi, hanya dengan melihatnya saja sudah cukup bikin takut, kan?
• Negara Jerman tampaknya nggak berhenti untuk diberinovasi dalam membuat senjata, nih. Jerman diketahui pernah membuat sebuah senjata super besar berjulukan Gustav Schwere. Pembunuh monster ini benar-benar besar, di mana diperlukan dua ribu lima ratus tentara untuk menyiapkannya dan dua puluh lima gerbong kereta untuk mengangkutnya.
Jangkauan peluru mencapai tiga puluh mil, dengan berat peluru yang dilontarkan sanggup mencapai tiga ribu pound atau seribu lima ratus kilogram. Selain raksasa, senjata ini juga sangat diberisik. Bunyinya bergemuruh kadab dijalankan dan diperlukan bunyi tembakan artileri untuk meredamnya.
• Di kurun kini ini di mana perang dunia telah usai, ternyata masih ada senjata pembunuh massal yang pernah dibentuk dalam sejarah. Kali ini, negara Amerika Serikat tercatat telah membangun Harp System, sebuah senjata super yang bisa menjangkau hingga dengan ujung dari lapisan stratosfer. Amerika membuat senjata ini dengan derma dari desainer Gerard Bull.
• Selain Harp System, Amerika juga diketahui sebagai salah satu negara yang mempunyai nuklir dahsyat. Nuklir pemusnah massal pertama milik Amerika telah ditembakkan menuju kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang masing-masing pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 dengan ratusan ribu korban jiwa melayang.
Dan pengembangan generasi nuklir diberikutnya jauh ludang keringh dahsyat, tentu saja keberadaan nuklir ini dirahasiakan oleh militer Amerika Serikat.
Sebab Nuklir masih menjadi materi perdebatan yang gerah di kalangan para ilmuwan dan pemerhati HAM. Negara di Eropa selain Amerika yang juga mempunyai nuklir antara lain ialah Perancis, Inggris, Tiongkok serta Rusia.
Dan mereka harus mematuhi Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty atau NPT) yang penggunaannya diawasi ketat oleh Dewan PBB. Sedangkan negara lain yang dicurigai belakang layar mempunyai Nuklir yaitu India, Pakistan, Israel dan Korea Utara.
Nah, itu ia sepuluh senjata pembunuh massal yang pernah diciptakan sepanjang sejarah. Di kurun kini ini di mana perang dunia nggak lagi terjadi, senjata-senjata tersebut masih sanggup kita lihat di museum atau kastil sebagai barang hiasan. Dan tentunya, kita berharap biar perang nggak lagi pecah biar senjata-senjata mengerikan itu ataupun generasinya nggak dipakai lagi sebagai pemicu perang dunia 3.
Advertisement